Assalamualaikum wr wb
lama juga yah gak ngeBlog, well menghilangnya saya karena kemarin saya masih dalam tahap recovery a.k.a penyembuhan dari sakit. Sakit apa? mungkin temen2 masih inget dengan tragedi Bom Thamrin 14 Januari 2016 kemarin, yah saya adalah salah satu korbannya, korban luka karena ledakan. Gimana ceritanya? kalau dari postingan sebelumnya saya udah sedih sedihan, di postingan kali ini saya mau share story saya selama recovery ajah deh hehehehe
dua bulan pemulihan dirumah bukan hal yang mudah, bukan cuma berusaha sembuh dari sakit dan luka di badan, tapi lebih berusaha sembuh dari luka hati dan trauma. Satu hari setelah kejadian itu 15 Januari 2016 satu harian saya menangis tanpa henti, dan cuma bisa bersedih tiap harinya, tiada hari tanpa air mata, ditambah kondisi badan yang luka luka, oh iya karena kejadian kemarin, saya dapat luka 12 jahitan di pundak kiri, luka sobek di tangan kanan, luka sobek dikaki kanan dan kiri. Tapi seperti kita tau, yang namanya Musibah pasti banyak berkahnya, yup..apa berkah yang saya dapat? jawabannnyaaaaa sudah pasti banyakkkkk sekaliiii berkah dan hikmahnya, mulai dari makin deket, makin sayang sama keluarga, karena selama recovery, keluarga lah yang paliiiiiing setia ngerawat dan jagain saya 24Jam NONSTOP, selain itu jadi ajang reuni temen-temen sekolah dan temen kerja dari kantor2 sebelumnya, bahkan yang udah 10 tahun lebih gak ketemu, Alhamdulillah jadi kumpul lagi karena jenguk saya dirumah. Selain itu, karena musibah ini, saya jadi kenal beberapa orang hebat, diantaranya jadi narasumber di acara Mata Najwa Metro TV dan berkesempatan ketemu langsung dengan My Fav Najwa Shihab, plus Ibu Menteri Sosial kita Ibu Khofifah Indar Parawangsa, dan yang lebih membanggakan lagi, pertemuan dengahn Ibu Khofifah gak berhenti disitu ajah, Alhamdulillah sampai saat ini masih suka ketemu dan diundang untuk sekedaar dinner ataupun Coffee Break bareng heheheeh *norak tapi bangga* , selain itu jadi punya kesempatan untuk ketemu dan kenal dengan beberapa pejabat Polisi dan dinobatkan sebagai Mitra Polisi, yeahhh "TURN BACK CRIME" .
Jujur, sejak kecil saya dibesarkan dengan nonton kisah-kisah princess dan magical life ala ala cinderella dan sampai sekarang masih doyan cinderella sih hahahah,
dulu tuh saya meyakini bahwa one day ketika saya telah dewasa saya bisa dengan
mudahnya mewujudkan sesuatu yang saya inginkan hanya dengan mengayunkan
tongkat sihir dan setelah itu akan datang pangeran ganteng model Keanu
Reeves mengendarai kuda putih Range Rover Putih dan datang menikahi saya (wth?). *maklumin ajah yah hahaha*. tapi sebenernya impian dengan tongkat ajaib itu rasanya mau saya pakai buat ngelupain musibah kemarin dan berbagai dampaknya, tapiiii, then again saya berpikir kalau melupakan trauma dan rasa sakit itu gak mempan kalau pakai tongkat ajaib, tapiiii yg ampuh itu pakai kekuatan hati dan pikiran sendiri, kenapa begitu? yah karena saya gak punya kekuatan bulan macam Sailormoon hihihi.
But, as I grow older, life is not easy that way. Hidup ternyata seperti naik wahana Hysteria yang ada di Dufan, naik turun tanpa permisi dan di tengah perjalanan kadang mau pingsan, kadang mau muntah, bentar ketawa, bentar teriak, bentar nangis gak karuan. Tapi ternyata justru yang naik turun itulah yang sebenarnya membuat hidup menjadi lebih indah dan patut untuk dicintai kehadirannya. Yup, saya ngalamin banget hal2 itu, terutama disaat terpuruk saya sejak januari, di dalam musibah, selain berkah ada pula hal hal yang kurang enak yang saya terima, yah ada ajah yang ngomong negatif, ada ajah yang nyiyir-in, ada ajah yang bully. Sedih? banget..tapi saya sadar, kalau itu semua pembelajaran buat saya, apapun yang orang lakukan terhadap saya, cukup di-ikhlaskan saja, di maafkan dan jangan melakukan hal yang sama :) insya allah, itu sebagai peluntur dosa dan latihan sabar .
Beberapa hari lalu, ketika jenuh melanda hidup ini (sempat curhat di postingan sebelumnya kok, ) saya curhat ke Mama saya di rumah dan mengeluh tentang kesedihan yang saya alami dan beliau menjawab "Eh nha,masih ada orang yang mau hidup seperti kamu, masih banyak orang yang lebih sedih dari kamu, yang kamu alamin sekarang itu cuma bagian dari hidup, pro dan kontra yah pasti ada, tapi kalau kita hadapi dengan dewasa, pasti semua baik baik ajah, yang penting kamu baik sama keluarga dan kamu yakin sama Allah Swt. kelar." Saya seperti disetrum, benar juga sih. Biasanya saya memberi saran kehidupan ke orang-orang terdekat, sekarang malah saya yang diberi saran, yapp hidup memang merupakan kegiatan 'bolak-balik' posisi saja.
Life has its own bittersweet nature that makes us inevitably appreciate and love it so much. As time went by, I realized that love also has the bitter and sweet that actually keeps us going.
Tetap tersenyum dan bersyukur :)
But, as I grow older, life is not easy that way. Hidup ternyata seperti naik wahana Hysteria yang ada di Dufan, naik turun tanpa permisi dan di tengah perjalanan kadang mau pingsan, kadang mau muntah, bentar ketawa, bentar teriak, bentar nangis gak karuan. Tapi ternyata justru yang naik turun itulah yang sebenarnya membuat hidup menjadi lebih indah dan patut untuk dicintai kehadirannya. Yup, saya ngalamin banget hal2 itu, terutama disaat terpuruk saya sejak januari, di dalam musibah, selain berkah ada pula hal hal yang kurang enak yang saya terima, yah ada ajah yang ngomong negatif, ada ajah yang nyiyir-in, ada ajah yang bully. Sedih? banget..tapi saya sadar, kalau itu semua pembelajaran buat saya, apapun yang orang lakukan terhadap saya, cukup di-ikhlaskan saja, di maafkan dan jangan melakukan hal yang sama :) insya allah, itu sebagai peluntur dosa dan latihan sabar .
Beberapa hari lalu, ketika jenuh melanda hidup ini (sempat curhat di postingan sebelumnya kok, ) saya curhat ke Mama saya di rumah dan mengeluh tentang kesedihan yang saya alami dan beliau menjawab "Eh nha,masih ada orang yang mau hidup seperti kamu, masih banyak orang yang lebih sedih dari kamu, yang kamu alamin sekarang itu cuma bagian dari hidup, pro dan kontra yah pasti ada, tapi kalau kita hadapi dengan dewasa, pasti semua baik baik ajah, yang penting kamu baik sama keluarga dan kamu yakin sama Allah Swt. kelar." Saya seperti disetrum, benar juga sih. Biasanya saya memberi saran kehidupan ke orang-orang terdekat, sekarang malah saya yang diberi saran, yapp hidup memang merupakan kegiatan 'bolak-balik' posisi saja.
Life has its own bittersweet nature that makes us inevitably appreciate and love it so much. As time went by, I realized that love also has the bitter and sweet that actually keeps us going.
Tetap tersenyum dan bersyukur :)
wassalamualaikum
@andinarivani
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.