Assalamualaikum wr wb..
Hai Sunday Morning-ers… cieee
punya sebutan baru untuk pembaca hahaha
Karena blog ini Namanya Sunday Morning,
jadi tulisan yang di posting juga akan tayang hari Minggu Pagi (insyaallah kalo
konsisten ya 😊 )
Tapi tulisan kali ini akan cukup sensitive
yah dan agak trigger warning, so please be careful with your heart.
Hari ini mau bahas soal issue
atau masalah sosial yang semakin kesini semakin meresahkan,miris dan
menyedihkan. Beberapa orang memilih mengakhiri hidupnya dengan berbagai cara
dan berbagai alasan, bahkan yang semakin mengiris hati, beberapa dari mereka
masih usia muda :(
Dengan alasan yang berbeda beberapa
orang memilih mengakhiri hidupnya sebagai Solusi terakhir semua masalahnya. Ada
yang karena ekonomi, kehidupan rumah tangga, hutang piutang, percintaan bahkan
belakangan karena pembullyan.
Mereka yang melakukan perbuatan pengakhiran
hidup adalah mereka yang sebenarnya paling ingin hidup, mereka yang paling
ingin di dengar, yang mereka lakukan adalah meminta pertolongan namun tidak
tersampaikan, dan di ujung aksinya, mereka merasakan kesedihan dan ketakutan
yang luar biasa sampai akhirnya semua di akhiri.
Dari berbagai alasan yang ada,
menurut ku pribadi, semua terjadi karena banyaknya tekanan, rasa takut dan rasa
malu, yang seharusnya semua itu bisa diatasi, karena memang semua masalah pasti
ada solusinya, kalau belum bertemu Solusi, ya berarti itu bukan solusinya.
Kalau saja mereka mau lebih
bertahan untuk melawan keadaan, kalau saja mereka memiliki support system yang
bisa selalu mendengarkan mereka, mensupport mereka dan tidak menjatuhkan
mereka, mungkin saja ending kisah hidupnya gak akan berakhir seperti itu.
Yang harus dirubah di Masyarakat adalah,
STOP HATE COMMENT.. Masyarakat saat ini adalah salah satu alasan kerusakan
mental orang-orang. Bagaimana tidak, tetangga, keluarga atau teman kita
kesusahan bukannya di support tapi diomongin,
punya hutang - dicibir, rumahnya didatangi penagih – dicap tukang ngutang,
keluarganya bermasalah – dicap keluarga berantakan. Banyaknya stigma dan
pandangan negative Masyarakat menjadi salah satu alasan kenapa beberapa orang
merasa malu, tertekan , depresi sampai akhirnya mengakhiri hidupnya.
Setelah membaca tulisan ini, aku mau
ajak kalian semua untuk lebih berempati terhadap orang lain, dengan cara
bagaimana :
1. Kalau
ada teman,tetangga,keluarga yang memiliki hutang, tolong jangan dicibir,
diomongin, digosipin, karena tidak satupun manusia yang mau punya hutang dalam
hidupnya, yang terjadi di hidupnya adalah kesulitan yang membuat mereka terpaksa
berhutang. Hidupnya sudah sulit, jangan ditambah sulit lagi dengan anggapan dan
pandangan negative.
2. Kalau
ada keluarga yang bermasalah, jangan langsung dicap keluarga berantakan, orang
tuanya gak becus atur anak, dll. Setiap keluarga pasti ada masalahnya, tapi
bukan berati keributan disana bisa kalian cap sebagai keluarga berantakan.
3. Kalau
ada rumah tangga yang rusak karena adanya masalah internal, perselingkuhan,
ekonomi , belum punya keturunan,dll jangan langsung digosipin ya ibu ibu, tidak
ada satupun orang yang ingin pernikahannya rusak, biarkan mereka menyelesaikan
masalahnya dengan cara mereka tanpa tambahan bumbu bumbu gossip yang tidak baik.
4. Tolong
dijaga perkataan dan perbuatannya, karena jika menyakiti orang lain, itu sudah
termasuk pembullyan atau penindasan, dan hal ini juga termasuk salah satu alasan
depresi seseorang yang berujung pengakhiran diri.
Intinya, sebagai manusia sudah
seharusnya kita memanusiakan manusia, jangan saling menyakiti, jangan saling membicarakan
kehidupan orang, jangan jadi JAHAT hanya karena beban mereka berbeda dengan
kita, kita gak akan pernah tau apa yang mereka rasakan, seberapa besar tekanan
hidupnya, sekeras apa perjalanan hidupnya setiap harinya, setiap menit bahkan
setiap tarikan nafasnya.
Siapapun yang membaca tulisan ini, dan kalian sedang dalam kondisi yang tidak baik baik saja, tolong jangan menyerah, jangan malu dengan semua masalahmu, diluar sana banyak koruptor yang makan uang rakyat tapi gak malu, diluar sana banyak yang berbuat maksiat tapi seakan bangga sama perbuatannya, jadi jangan minder karena beban hidupmu, karena kamu bukanlah satu satunya manusia yang memiliki masalah kehidupan. Jangan perdulikan omongan orang lain yang menyakiti mu, ceritakan masalahmu ke orang yang bisa kamu percaya, jika sudah dirasa berat, beranikan diri meminta bantuan medis. Yang terjadi di hidupmu saat ini adalah pembelajaran untuk menjadi lebih baik ke depannya.
sabar ya, kuat ya, sebentar lagi,
semua akan baik baik saja
Please Stay ALIVE
Wassalamualaikum wr wb..
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.