Sudah lama, sudah lama sekali rasa
itu pergi
Dari ribuan bahkan jutaan detik yang
berlalu
Kenapa harus detik ini membawa mu
kembali ke dalam ingatanku
Meletakan mu kembali ke posisi
tumpukan kenangan yang pernah ada
Ada yang salah dengan kinerja
pikiran ini
Kenapa? Dari sekian banyak cerita,
harus kamu yang mampir di dingatan
Mungkin, karena tidak ada kesedihan
yang kau torehkan
Mungkin, karena hanya senyum dan
tawa bahagia yang kau ciptakan
Atau Mungkin, karena dirimu terlalu
indah untuk berlalu dengan waktu
Kurasa, akan banyak kata “Mungkin”
yang terlintas untuk menggambarkan mu
Setiap moment yang telah lalu
menyerang pikiran tanpa permisi
Dan parahnya, senyum manis mu hadir
tepat di sudut tengah mataku
Terjebak di senyummu bersamaan
dengan lemahnya air mataku
Sungguh, apakah kamu adalah yang
terindah di antara yang lain?
Sejahat itu kah keadaan yang
mengambil mu jauh dari ku
Setega itu kah waktu yang memaksa
kita hanya menjadi sebuah cerita
Cerita yang pada akhirnya tidak
berakhir indah
Bahkan saat hati ingin ku kosongkan
dari perasaan
Kamu, kamu dan kamu lagi yang hadir
Padahal jelas kita hanya sebuah
cerita
Yang tidak ada ujungnya, sekuat
apapun kita mengikatnya